CLICK HERE FOR FRIENDSTER AND facebook »

Senin, 15 September 2008

Kasur Per Berlapis Emas Dijual Rp 780 juta

Kasur dengan per berlapis emas dijual dengan harga Rp780 juta (hanya kasur, tanpa tempat tidur) dipamerkan dalam pameran furniture di Assembly Hall JCC, Sabtu (13/9).
    MINGGU, 14 SEPTEMBER 2008 | 06:53 WIB

    JAKARTA, MINGGU -  Pernah membayangkan tidur di atas kasur dengan per berlapis emas? Mungkin belum pernah dibayangkan karena barangnya tak ada di depan mata. Kini bolehlah Anda coba membayangkannya. Sebab, kasur dengan per berlapis emas 18 karat itu sudah hadir di Indonesia. Harganya? Rp 780 juta!

    Berminat? Jika ya, Anda akan menjadi satu-satunya orang di Indonesia yang memiliki kasur tersebut. Kasur dengan 800 per berlapis emas itu merupakan inovasi dari sebuah produsen kasur terkemuka. Per-nya langsung didatangkan dari Inggris.

    Kasur jenis ini hanya diproduksi sebanyak lima buah sebagai prototipenya. Kelimanya disebar ke lima negara, tiga di antaranya Inggris, Jerman, dan Indonesia. "Prototipe kasur per berlapis emas ini pertama kali diproduksi pada pertengahan tahun 2008 dan pertama kali hadir di Indonesia pada September 2008 serta merupakan hasil produksi laboratorium riset Dunlopillo," kata Sales and Marketing Manager Dunlopillo M Anton SIM yang ditemui dalam pameran furnitur di Assembly Hall JCC, Sabtu (13/9).

    Per berlapis emas, menurut Anton, lebih cocok dengan kondisi Indonesia yang lembab. Sebab, emas yang merupakan logam mulia lebih tahan karat dibandingkan dengan jenis logam lainnya. Oleh karena itu, per berlapis emas ini digaransi selama pemakaian 10 tahun.

    "Biasanya pemakaiannya bisa lebih dari 10 tahun, yaitu antara 15 dan 20 tahun," ujar Anton. Kelebihan lainnya, per lebih kuat dan memiliki performa optimum, dapat digunakan di suhu dan cuaca apa pun, serta aman bagi anak-anak.

    Kasur berukuran 180 x 200 cm yang mendapatkan rekor Muri sebagai kasur springbed per berlapis emas pertama di Indonesia itu rencananya akan diproduksi secara massal. Bagaimana kalau ada yang berminat? "Kapan waktunya akan diproduksi massal, kita belum tahu. Namun, kalau ada yang berminat bisa inden tiga bulan," katanya.

    0 comments: